cara memasang foto di dinding

Cara Memasang Wallpaper Dinding: Rapi & Anti Gagal!

Cara Memasang Wallpaper Dinding – Wallpaper dinding dapat menjadi solusi dari kebosanan pada cat tembok yang sudah kusam. Tak hanya dapat mengganti warna, dengan menggunakan wallpaper dinding, kamu dapat menambahkan nuansa baru pada rumahmu dengan berbagai motif mulai dari bunga, salur, hingga tekstur seperti tumpukan bata.

Namun, pemasangan wallpaper dinding dapat menjadi tantangan tersendiri apalagi jika kamu belum pernah melakukan ini sebelumnya. Jika kamu sudah memilih wallpaper dinding yang akan digunakan, kamu dapat langsung simak cara memasang wallpaper dinding dengan rapi.

Cara Memasang Wallpaper Dinding

Agar dinding terlihat rapi, memasang wallpaper harus dengan cara yang teliti dan penuh kesabaran. Untuk kamu yang pemula, yuk simak cara memasang wallpaper dinding yang rapi dan anti gagal berikut ini!

1. Bersihkan Dinding

Kamu dapat memulai pemasangan wallpaper dinding dengan menurunkan hiasan yang ada pada dinding seperti pigura atau lukisan. Jangan lupa lepaskan paku dan menambal lubang bekas paku yang tertancap dengan dempul tembok agar permukaan dinding kembali halus.

Untuk dapat memasang wallpaper dinding dengan baik, kamu harus memastikan dinding berada dalam kondisi yang bersih, halus, dan tidak basah. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terdapat gelembung udara saat pemasangan.

2. Ukur Tinggi dan Lebar Dinding

Langkah kedua yang dapat kamu lakukan adalah mengukur tinggi dan lebar dinding yang akan ditempeli wallpaper. Kamu dapat melakukan ini dengan menggunakan meteran.

Kemudian, hamparkan wallpaper dinding lalu ukur dengan ukuran yang sudah kamu dapatkan sebelumnya. Kamu dapat menandai hasil pengukuran pada wallpaper dinding dengan pensil.

3. Gambar Garis Lurus

Untuk dapat menempelkan wallpaper dinding dengan rapi, kamu perlu menggambar garis lurus pada dinding untuk digunakan sebagai patokan saat menempelkannya nanti. Kamu dapat dibantu dengan alat bernama plump bob.

4. Oleskan Lem Wallpaper Dinding

Setelah pengukuran selesai, selanjutnya kamu dapat mengaplikasikan lem wallpaper dinding pada dinding. Gunakan kuas untuk mengaplikasikan lem.Pastikan kuas yang kamu pilih tidak mudah rontok. Kuas yang rontok dapat menimbulkan tekstur pada saat dinding ditempeli oleh wallpaper dinding.

Aplikasikan lem secukupnya pada dinding. Jika terlalu sedikit, wallpaper dinding tidak akan menempel. Namun, jika terlalu banyak, wallpaper dinding dapat mengkerut.

5. Tempelkan Walpaper Dinding

Setelah semuanya dipersiapkan, kini wallpaper siap dipasangkan. Kamu dapat mulai memasangkan pada ujung garis yang telah ditandai. Tambahkan sedikit lem pada ujung walpaper agar semakin rekat.

6. Ratakan Gelembung

Saat menempelkan wallpaper dinding, kamu mungkin akan menemukan gelembung pada tengah dinding. Jangan khawatir, kamu masih bisa mengatasi ini. Kamu dapat meratakan wallpaper dinding dengan bantuan alat kape plastik. Caranya, tekan kape pada wallpaper dinding yang telah dipasang dari arah tengah ke setiap ujungnya.

Kamu juga bisa melakukan ini dengan arah memutar. Jika tidak ada kape plastik, ada opsi lain selain menggunakan kape plastik untuk meratakan gelembung yaitu menggunakan kain atau lap.

7. Potong Tepian Wallpaper

Jika semuanya telah terpasang rapi, kamu perlu memotong tepian wallpaper dinding yang berlebih. Untuk memotong walpaper, gunakan cutter yang tajam agar wallpaper dinding tidak rusak.

Jika wallpaper dinding dirasa terlalu tipis atau lembek, kamu juga dapat menggunakan gunting. Pastikan guntingmu cukup tajam, ya!

BACA JUGA: Jasa Desain Interior Kamar Tidur Minimalis & Modern Terbaru

8. Sesuaikan Pola dan Gambar

Selain menghindari gelembung, menyesuaikan pola wallpaper dinding menjadi tantangan terbesar saat menempelkan wallpaper dinding.

Setelah berhasil menempel gulungan pertama, kamu perlu ekstra teliti dan hati-hati untuk melanjutkan gulungan berikutnya. Apalagi jika motif yang dipakai memiliki pola bersambung.

9. Mulai dari Bagian yang Tertutup Furniture

Dalam percobaan pertama, kamu mungkin belum mahir atau bisa melakukan beberapa kesalahan kecil. Dengan memulai dari dinding yang tertutup furniture, kamu akan mulai terbiasa pada bagian dinding yang lebih terlihat.

Nantinya, kamu akan menghadapi bagian bagian rumit seperti dinding yang terdapat saklar atau stop kontak.

Panduan Tata Letak & Cara Pasang Bingkai Foto Di Dinding Rumah

Conchupvcindonesia – Mengatur tata letak dan pemasangan bingkai foto di dinding rumah mungkin terkesan sebagai pekerjaan yang cukup sulit. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan supaya hasil aransemen tampil apik. Dari aspek jarak, warna, ukuran bingkai sampai wujud akhirnya, semua harus punya proporsi sempurna supaya rumah terlihat kian indah dan personal. Yuk cek bareng tata letak dan cara pasang bingkai foto biar punya pinterest vibe instan!

1. Rencana & Visualisasi

Mau hasil pemasangan bingkai foto sempurna? Pastikan sudah rencana dengan matang. Ambil secarik kertas sebagai panduan bidang dinding yang akan dipasang dengan frame foto. Lalu mulai gambar sesuai jumlah dan ukuran bingkai foto yang kalian miliki. Tidak harus sangat akurat, rencana ini akan membantu tata letak yang lebih rapi.

Selain dengan menggambar di kertas, kalian juga boleh meletakkan bingkai foto yang ada di atas lantai dulu agar direncanakan dengan matang. Setelah yakin, baru deh dipajang di dinding.

2. Cari Titik Fokal

Bagian tengah atau utama dari sebuah ruangan bisa jadi lokasi yang paling ideal untuk meletakkan bingkai foto. Ini adalah area pertama yang langsung menarik perhatian saat pertama kali seseorang masuk ke ruangan, contohnya dinding dengan permukaan paling besar atau di atas sofa utama. Biasanya di titik inilah, lukisan atau karya seni sering dipajang untuk menarik perhatian – termasuk koleksi bingkai foto atau pigura cantik milikmu.

3. Koleksi Sebagai Kesatuan

Untuk koleksi bingkai foto yang ingin ditata secara bersamaan alias lebih dari 1 buah, caranya gampang. Susun hingga membentuk satu bingkai besar yang terdiri dari beberapa bingkai kecil. Dengan demikian maka bentuknya selalu persegi simetris dari ujung ke ujung.

Untuk koleksi bingkai foto yang tidak bisa membentuk satu kesatuan, kalian bisa menata seluruh bingkai agar serapi mungkin. Usahakan tetap unsur simetris, tema, warna atau benag merah yang saling tidak terpisahkan antara bingkai.

Baca juga : JENIS KAYU YANG TEPAT UNTUK PEMBUATAN FURNITURE

4. Selalu Proporsional & Seimbang

Pastikan ukuran bingkai foto berbanding pas dengan area dinding yang tersedia. Jika dinding terbatas, misalnya di sekitar dinding tangga, maka bingkai foto diusahakan agar tidak terlalu besar. Jarak antar bingkai foto juga boleh dipersempit.

Sebaliknya, dinding yang besar bisa digantung dengan pigura raksasa ataupun beberapa bingkai foto sekaligus yang membentuk kesatuan penuh. Jarak antar bingkai foto bisa lebih leluasa.

Kesatuan bingkai foto yang digantung juga idealnya tidak lebih besar daripada furnitur utama yang di dekatnya, yaitu sekitar 50-75% dari lebar perabot.

5. Ketinggian Yang Pas

Aturan dalam menggantung bingkai foto adalah sejajar dengan jarak pandang. Ini berlaku baik untuk bingkai foto ataupun karya seni. Jika sulit menentukan ketinggian dari jarak pandang individual, aturan umumnya adalah sekitar 1.5 meter dari lantai ke tengah foto. Ini adalah posisi ketinggian rata- rata yang sering digunakan pada galeri foto.

6. Cara Menggantung Bingkai Foto

Ada banyak cara untuk menggantung bingkai foto ke dinding rumah. Salah satu yang paling umum adalah dengan paku dan martil. Tetapi jika kalian tidak ingin merusak dinding, maka bisa juga menggunakan perekat khusus yang sudah banyak tersedia di pasaran. Yang paling penting, pastikan daya rekat bisa menahan beban pigura nantinya. Jika frame foto besar dan berat, tidak ada salahnya juga menggunakan jasa profesional untuk hasil terbaik.